Seorang ilmuwan bernama Brian Schulkin mengembangkan alat berbasis T-rays bernama Mini Z 100. Beberrapa manfaat gadget ini adalah untuk mendeteksi tumor dalam tubuh manusia, menunjukkan tanda air pada uang, dan menggambarkan kerusakan dalam dinding pesawat luar angkasa.
Meski seukuran laptop (12 inch dan berat tidak lebih dari 5 pon), alat ini diklaim Schulkin tetap mampu memproduksi sinar terahertz dengan kemampuan maksimal. Doktor bidang fisika di Rensselaer Polytechnic Institute mendesain alat ini agar mudah digunakan.
Mini Z 100 juga bisa di sambung laptop. Gambar pencitraan akan langsung tampil di layar (real time). Tidak ada peralatan khusus untuk mengoperasikan Mini Z 100 (kecuali laptop atau PC untuk mentransfer hasil pencitraan). "Dalam beberapa tahun kedepan, saya memperkirakan alat ini akan menjadi peralatan standar di banyak kantor dan laboratorium di seluruh dunia," ujar Schulkin.
T-rays adalah sinar yang paling dikembangkan ilmuwan. Sinar ini mampu menampilkan kerusakan di dalam material tanpa harus merusak bagian luar. Bisa menembus bermacam bahan non-metallic dengan menghasilkan resolusi jauh lebih baik dibanding radiasi microwave, tidak memiliki resiko merusak kesehatan seperti X-ray, dan bisa menghasilkan citra suatu objek tanpa kontak langsung (tidak seperti gelombang suara).
Sumber : Jawa Pos (13 Maret 2007)
0 komentar:
Post a Comment